Bagaimana cara mengidentifikasi bug dengan benar ?

Sumber: Pixabay.com

Ketika kamu sedang melakukan pengujian pada suatu aplikasi. Lalu tiba-tiba kamu menemukan sesuatu hal yang tidak bekerja sesuai dengan yang semestinya. Apa yang harus kamu lakukan ?

Jawaban yang biasa diberikan oleh beberapa QA adalah saya akan langsung memberitahukan ke developer bahwa ada sesuatu pada aplikasi yang saya test tidak bekerja dengan semestinya. Menurut saya jawaban tersebut sangat-sangat tidak direkomendasikan yah.. Dan beberapa QA lainnya menjawab Saya akan mencoba lagi dengan sample scenario lainnya dan juga saya akan menghapus cache sebelum saya mencobanya lagi. Menurut saya, pasti akan ada bermacam-macam metode yang bisa kita lalukan untuk mengulang supaya mendapatkan error yang sama. Jawaban tersebut bagi saya pun masih kurang bijak sebagai seorang QA.

Lantas bagaimana caranya agar kita bisa mengidentifikasi akar masalah dari error yang kita dapatkan sebelum kita memberitahu soal temuan ini ke tim developer ?
Ada 2 cara untuk melakukannya :
  1. Perlihatkan bukti layar atau screenshot. Dimanakah letak fungsi yang tidak bekerja sesuai dengan yang semestinya itu.
  2. Lakukan debugging secara mandiri. Cari tahu akar masalahnya melalui log yang tersimpan dan infokan kepada tim developer bahwa ditemukannya suatu error dengan melampirkan detail log yang terjadi.
Kira-kira seperti itu sebuah tim development mengharapkan seorang QA bekerja secara default ketika menemukan sebuah bugs pada aplikasi yang dilakukan testing.

Sedikit tips, dari saya…
Kalau teman-teman sedang melakuan pengujian pada website, temen-temen bisa manfaatkan Console log dan Network pada Insepect element di browser yang sedang teman-teman gunakan, untuk melihat apa saja yang missing. Agar ketika melaporkan suatu masalah ke developer, si developer juga bisa lebih cepat dalam menangani bug tersebut karna root cause nya sudah didapatkan.

Untuk membuat bug secara detail, formatnya sebagai berikut :

  1. buat Repro Steps (Langkah-langkah untuk mengulang bug)
  2. cantumkan sample data yang terkendala
  3. Hasil yang diharapkan ketika step dilakukan
  4. Hasil yang terjadi (error yang didapat)
  5. Timestamp (Optional, untuk mempermudah tim dev utk mencari Log berdasarkan kurun waktu)
  6. Screenshot

0 komentar:

Posting Komentar